Pertanyaan Jawaban Penting memahami konteks kata cemburu digunakan. Kata yang digunakan dalam Keluaran 205 berbeda konteksnya ketika menggambarkan dosa kecemburuan Galatia 520. Ketika menggunakan kata cemburu, kita biasanya mengatakannya dalam konteks “iri terhadap seseorang yang memiliki sesuatu yang tidak kita miliki.” Seseorang itu cemburu atau iri karena merasa orang lain memiliki mobil atau rumah yang lebih bagus dari dirinya barang kepunyaan. Atau iri karena kemampuan atau keterampilan orang itu, misalnya kemampuan atletiknya. Atau karena ketampanan atau kecantikannya. Ketika kita mempelajari ayat ini, kita yakin bahwa Allah bukan cemburu atau iri dalam konteks seseorang mempunyai sesuatu yang Allah tidak miliki. Keluaran 204-5 mengatakan, “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, ….” Perhatikan, dalam ayat ini Allah berbicara mengenai cemburu yang disebabkan orang mengambil apa yang menjadi milikNya, tapi memberinya kepada yang lain. Dalam ayat ini, Allah berbicara mengenai orang-orang membuat patung dan sujud menyembah kepada patung-patung ini, bukannya menyembah Allah sebagaimana layaknya. Penyembahan dan pelayanan hanyalah bagi Allah semata. Adalah dosa, sebagaimana yang dinyatakan Allah dalam perintah ini, untuk beribadah atau melayani siapa pun selain Dia. Adalah dosa ketika kita mengingini, iri, atau pun cemburu pada seseorang karena dia memiliki sesuatu yang tidak kita miliki. Tapi ketika Allah mengatakan Dia adalah Allah yang cemburu, kata cemburu ini digunakan dalam konteks yang berbeda. Apa yang Allah cemburui adalah apa yang memang merupakan milik kepunyaanNya; ibadah dan pelayanan adalah milikNya semata-mata, dan hanya boleh diberikan kepadaNya. Mungkin contoh praktis berikut ini dapat membantu kita memahami perbedaannya. Jika seorang suami melihat pria lain bersikap genit dan main mata dengan istrinya, dia berhak untuk merasa cemburu karena hanya dia yang boleh bersikap genit terhadap istrinya. Cemburu seperti ini bukanlah dosa. Bahkan sebaliknya. Ini adalah sesuatu yang pantas. Cemburu terhadap apa yang menjadi milik Anda itu baik dan pantas. Cemburu menjadi dosa ketika itu berupa keinginan atas apa yang bukan merupakan milik Anda. Ibadah, pujian, hormat, dan penyembahan itu milik Allah, semata-mata karena hanya Dia yang layak untuk itu. Adalah hak Allah untuk cemburu ketika ibadah, pujian, hormat atau penyembahan diberikan kepada berhala. Inilah kecemburuan yang digambarkan rasul Paulus dalam 2 Korintus 112, “Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi.” English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apa artinya bahwa Allah itu “Allah yang cemburu” Keluaran 205; Ulangan 424? Saya pikir cemburu itu salah Galatia 520.3116 Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian, 31:17 mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang bukan allah, kepada allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama timbul, yang kepadanya nenek moyangmu tidak gentar. Skip to content Doa Anak Yatim – Sahabat Al Hilal, cemburu merupakan bagian yang tak bisa terpisahkan dari cinta. Karena itulah, besar kecilnya rasa cemburu juga bergantung pada besar kecilnya cinta seseorang kepada sang kekasih yang dicintai. Tahukah Sahabat Al Hilal? bahwa sifat cemburu merupakan salah satu sifat yang juga dimiliki oleh Allah Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam kitabnya berjudul Raudhah Al-Muhibbin menjelaskan, terdapat dua kriteria cemburu, yaitu cemburu karena kekasih dan cemburu terhadap kekasih. Cemburu karena kekasih, yaitu perasaan atau semangat menggelora disertai kemarahan karena hak, kehormatan, dan keselamatan kekasih yang dicintainya diganggu atau dihinakan orang dalam kecemburuan jenis ini yaitu kecemburuan para Nabi dan pengikut mereka karena Allah SWT, yakni ketika melihat ada orang yang menyekutukan Allah, melanggar kehormatan-Nya, dan mendurhakai perintah-Nya. Cemburu semacam inilah yang mendorong pencinta dengan sangat kuat mengorbankan jiwa, harta dan kehormatannya demi sang cemburu terhadap kekasih yaitu kemarahan seorang pencinta ketika ada orang lain yang juga mencintai kekasihnya. Dan cemburu, merupakan salah satu sifat Allah. Al Quran menyebutkan redaksinya sebagai berikut “Rabb-ku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi,”.Salah satu wujud kecemburuan Allah SWT karena hamba-Nya yaitu perlindungan Allah SWT atas seorang hamba dari segala sesuatu yang membahayakan dirinya kelak di akhirat. Sesungguhnya Allah SWT melindungi hamba-Nya yang mukmin di dunia, sebagaimana salah seorang di antara kalian melindungi orang yang sakit dari makanan dan Al Hilal, cemburu memang diperbolehkan dalam islam, namun jangan melebihi rasa cinta kepada Allah SWT, ya! Bahkan, Sahabat-sahabat Rasulullah SAW pun juga pencemburu, seperti yang tertulis pada riwayat “Sa’d bin Ubadah berkata; Kalau ku lihat laki-laki bersama istriku, niscaya ku sabet dengan pedang tepat dengan mata besinya. Berita ini sampai kepada Nabi Muhammad SAW sehingga Nabi bertanya; Apakah kalian merasa heran dengan kecemburuan Sa’d, sungguh aku lebih cemburu daripadanya, dan Allah lebih cemburu daripadaku”. HR. Bukhari, Muslim dan lainnya.Dan laki-laki yang tidak memiliki ras cemburu disebut dayyuts, Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda “Tiga golongan yang Allah SWT mengharamkan surga atas mereka, pecandu khamer, anak yang durhaka terhadap orangtua, dan dayyuts, yaitu seorang yang merelakan keluarganya berbuat kekejian”. HR. AhmadSumber cara allah swt cemburu kepada hamba nya Penulis Aisyah cara allah swt cemburu kepada hamba nya Hati-Hati! Ini Ciri Hewan yang Tidak Boleh Diqurbankan Doa Anak Yatim - Hari raya Idul Adha semakin dekat! Tahukah sahabat Al Hilal, dalam pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban yang dilaksanakan 10 Dzulhijjah dan tiga hari tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijah nanti, sangat penting bagi umat Islam untuk memilih hewan ternak Qurban yang benar-benar baik dan sesuai syariat Islam? Bahkan, Rasulullah SAW pun menganjurkan umat-Nya untuk sedekah dengan barang te... Muhasabah Diri Biar Allah yang Sembuhkan dan Waktu yang Biasakan Doa Anak Yatim - Dalam hidup ini, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai cobaan dan tantangan yang menguji kesabaran, kekuatan, dan iman kita. Saat menghadapi situasi sulit dan penyakit yang melanda, terdapat dua faktor yang sangat penting dalam perjalanan p... Qurban yang Paling Utama Qurban Unta, Sapi, Domba Atau Kambing? Doa Anak Yatim - Qurban, salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada Hari Raya Idul Adha, merupakan pengorbanan hewan tertentu sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Dalam pelaksanaannya, umat Muslim diberikan pilihan untuk memilih hewan qurban yan... Kenapa Hewan Qurban Harus Jantan? Ini Penjelasannya! Doa Anak Yatim - Perlu Sahabat ketahui, bahwa sebagian ulama membuat kesepakatan bahwa jenis kelamin dari hewan yang boleh dijadikan hewan qurban harus jantan. Kesepakatan tersebut tentunya disampaikan bukan tanpa alasan yang meyakinkan. Sahabat, hewan jantan le...
ketikaAllah sudah marah kepada hambanya, maka ini yg akan terjadi #kajiankitab #kitabkuning #pesantren #moslem #santriindonesia #ngajiMuslimno. 2747). Beberapa faedah dari hadits di atas: 1- Allah begitu menyayangi hamba yang bertaubat. 2- Hadits ini memotivasi kita untuk banyak bertaubat pada Allah. 3- Sesuatu yang keliru yang dilakukan tidak disengaja tidaklah terkena hukuman. Seperti jika seseorang keliru mengatakan, ‘Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan aku adalah Rabb-Mu.’
Olehsebab itu, Ibnu Qayyim menyebutkan sesungguhnya dari sifat Allah adalah cinta dan cemburu. Allah akan merasa cemburu jika hambanya sibuk dengan dunia sehingga fokusnya hanya pada dunia dan melupakan Allah SWT. Kecemburuan Allah ini ditunjukkan dengan Allah memberikan ujian kepada-Nya, sehingga mereka segera kembali pada Allah SWT.
Shalat Jalinan Kasih Antara Allah Dengan Hambanya. KEANGKUHAN manusia terlihat, ketika mereka berkata, "Yang penting hubungan saya dengan Tuhan baik-baik saja. Tidaklah perlu shalat dan ritual yang macam-macam". Sejatinya, hidup ini ada yang dinamai tata cara. Contohnya, mengirim surat ada biayanya. Kalau tidak ada biaya, suratnya tidak sampai.
5hRw.