Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID c2cf4913-0a34-11ee-b06a-52435671716d Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Caramembuat: 1. Bakar oncom di atas kompor sebentar saja sampai agak kehitaman, lalu hancurkan. Sisihkan. 2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu ulek hingga harum. Oncom merah umumnya dibuat dari ampas tahu, yaitu kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu. Bahan: 1 papan oncom. Ayam giling secukupnya. 1 butir telur.- Api dari tungku kayu bakar yang disusun dari tumpukan batu bata, menyala dengan pengaturan paling tinggi. Tiga sampai empat cetakan surabi yang terbuat dari tembikar, berjajar rapi di atasnya. Oneh Rohanah, sang empu yang duduk di hadapannya, menyongsong kobarannya dengan kalem dan berani. Tidak ada sedikitpun gurat ketakutan ketika ia mengendalikan api yang menjadi unsur paling penting dalam pembuatan surabi. Ia tahu kapan kayu bakar mesti ditambah, dan kapan waktunya untuk mengecilkan baranya dengan menarik keluar beberapa bongkahannya. Selembar kain batik yang warnanya sudah mulai pudar, dipakai untuk menutupi paha, lutut, hingga kaki. Kain ini menjadi satu-satunya alat pelindung tubuh dari terpaan api dan asap dari tungku. Oneh Rohanah adalah seorang penjual surabi di barat alun-alun Sumedang. Dalam kamus bahasa Kawi, surabhi artinya harum; wangi. Adonan surabi yang kaya akan kandungan kelapa akan menguarkan wangi khas ketika menyentuh cetakan tembikar yang sudah dipanaskan sebelumnya. Mungkin begitu maksudnya. Perempuan yang tahun ini akan memasuki umur ke-54 tahun, telah menjajakan dagangannya di sana selama hampir 12 tahun. Setiap hari beliau diantar anaknya menggunakan sepeda motor, atau dibonceng ojek, sembari menggendong adonan surabi dan alat-alat lain yang dimasukkan ke dalam keranjang besar. Oneh bangun tidur antara pukul 2 atau 3 dini hari. Setelah itu ia akan mempersiapkan adonan, membuat sambal oncom, dan mengemasnya hingga rapi. Tidak lupa ia mengikat setumpuk kayu bakar yang ia cari dan pilih sendiri di siang harinya untuk sekalian diangkut. Baru kemudian ia berangkat pada pukul 4 pagi. Kalau di hari sebelumnya sudah banyak pesanan, Oneh datang lebih pagi. Terkadang jam 3 dini hari dia sudah mulai menyalakan bara api di lapaknya. Saya jadi teringat Jay Fai, chef dan ikon makanan kaki lima di Bangkok, yang juga mengandalkan keajaiban api dalam setiap masakannya. “I have faith in charcoal fires and iron woks. They taught me to be clever. They taught me to be brave”. Begitulah sabdanya dalam serial dokumenter di Netflix, Street Food Asia, episode Bangkok, Thailand. Jika Oneh Rohanah melapisi kakinya dengan kain batik, Jay Fai memakai kacamata yang biasa dipakai tukang las untuk melindungi matanya dari percikan api. Setiap hari mereka berdua bergelut, berjibaku, dan menyambung hidup di hadapan gelora api. Kebetulan, dua-duanya adalah tulang punggung keluarga. Sumber kehidupan. Orang-orang yang masih memiliki pikiran usang bahwa perempuan adalah makhluk lemah, sesekali mesti bergaul dengan Jay Fai dan Oneh Rohanah, deh. Sama Sejak Dekade 1960 Ma’ Oneh, panggilan sayangnya dari pelanggan, masih menggunakan resep surabi yang sama persis dengan yang diracik ibunya di tahun 60-an. Bahan-bahannya terdiri dari tepung beras, parutan kelapa, garam dan air. Surabi khas Sunda, tidak menggunakan ragi seperti halnya serabi Solo. Dan surabi di Sumedang, tidak seperti ragam surabi di Bandung yang memiliki banyak taburan, seperti keju, cokelat, durian, nangka, pisang, sosis dll. Ia tetap teguh dengan hanya memiliki 3 jenis pilihan polos, oncom, dan telur. Favorit saya adalah surabi telur yang diberi taburan oncom. Beginilah cara Ma’ Oneh membuatnya ia akan menyiduk adonan surabi dengan sendok sayur, lalu menuangkannya ke cetakan tembikar yang sebelumnya sudah dibersihkan oleh ijuk yang diikat serupa sapu lidi, kemudian ia akan mengocok telur di mangkuk kecil, dan mengucurkannya ke adonan di cetakan. Selanjutnya, oncom yang sudah dihancurkan dan dicampur dengan irisan daun bawang, ditaburkan di atasnya. Surabi matang dengan cepat karena apinya berkekuatan tinggi. Cukup dipanggang selama 3-4 menit, surabi sudah siap diangkat. Dan tidak ada yang lebih nikmat dari surabi yang masih mengepul panas, yang pantatnya menghitam karena sedikit kegosongan, dan dibanjur sambal oncom dengan tendangan pedas yang malu-malu. Di lapaknya yang terbuka tanpa atap, Ma’ Oneh menerima titipan dagangan dari penjual lain, seperti bala-bala, tempe goreng, rempeyek kacang dan teri. Kalau ada program surabi pairing, buat saya yang paling cocok mendampingi surabi oncom telur ya bala-bala hangat, rempeyek kacang nan kriuk, dan teh tawar curot panas sekali. Infografik Miroso surabi Sumedang. Selain surabi buatannya yang menjadi idola warga Sumedang, Ma’ Oneh adalah sosok yang tak kalah tersohornya. Perempuan yang memiliki senyuman khas ini, adalah manusia yang blak-blakan, cair, dan humoris. Celetukan-celetukan iseng dan lucu darinya membuatnya dicintai banyak orang. Contohnya saja beberapa waktu lalu, Ma’ Oneh terkena penyakit herpes dan mengharuskannya beristirahat hingga tujuh bulan lebih. Seluruh badannya gatal dan dokter mengharuskannya rawat jalan hingga benar-benar sembuh. Tentu saja selama tujuh bulan tersebut, lapaknya kosong. Tidak ada yang menggantikan, karena anak satu-satunya pun memiliki pekerjaan lain, dan tidak ada tarikan untuk melanjutkan usaha surabi ibunya kelak. Sambil membungkus pesanan surabi untuk saya bawa pulang, ia berseloroh, “Basa Ema’ teu damang, hape meuni tang tung tang tung, pada nareleponan wae!” Waktu Ema sakit, ponsel sering berbunyi, banyak yang menelepon—untuk menanyakan kabar. Para pelanggan kelabakan dan kehilangan. Meski tak jauh dari lapaknya ada penjual surabi lain, tapi rasanya tentu tidak seenak bikinan the legendary Oneh Rohanah. Apalagi sambel oncomnya, tidak bisa bersaing menurut saya. Sambal oncom buatan Ma’ Oneh berbeda karena menggunakan oncom dage, yang bahan dasarnya adalah ampas tahu. Oncom yang dipakai penjual lain, biasanya terbuat dari ampas kacang kedelai. Tekstur dan rasanya kurang “kawin” dengan surabi. Dari surabi, Ma’ Oneh bisa menghidupi keluarga dan menyekolahkan anaknya. Hasilnya lumayan, katanya. Berjualan surabi pun membuat ia bahagia, “Resep mun dagang teh, bisa cuci mata, jeung ngobrol jeung nu mareser,” Senang kalau dagang tuh, bisa cuci mata dan ngobrol dengan para pembeli”, ungkapnya. Berjualan surabi, adalah laku hidup yang dipilih Oneh Rohanah selama ia masih mampu. Dan satu doanya selalu sebelum berangkat berjualan semoga hari ini tidak hujan. - Gaya Hidup Kontributor Ismi RinjaniPenulis Ismi RinjaniEditor Nuran Wibisono Untukmendapatkan komposisi terbaik dari campuran bahan pengikat ini maka dilakukan penelitian tentang “Pengaruh Pencampuran Tepung Sagu (Metroxylon Sago Rottb) dan Tepung Ampas Tahu Sebagai Bahan Pengikat Dalam Pembuatan Sosis Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus, L)” industri kimia, dan pengolahan kayu. Batang sagu dapat diolah menjadi
Oncom Merah Bahan-Bahan 25 kg ampas tahu 500 gr tepung tapioka 100 gram biang oncom air bersih secukupnya Langkah pertama, rendam ampas tahu dalam air bersih selama 3-5 jam hingga ampas mengembang / agak melar. Angkat ampas tahu, masukkan kedalam karung bekas kemasan beras atau kemasan tepung terigu kemudian peras airnya hingga kadar minimum. Proses pemerasan bisa menggunakan alat khusus jika ada, tetapi jika tidak ada, bisa diperas secara manual. Proses manual biasanya dengan cara menginjak-injak karung berisi ampas menggunakan kaki yang disarungi kantong plastik hingga airnya tidak keluar lagi dari ampas. Sesudah diperas, ampas tahu kemudian diayak. Pisahkan bagian ampas kasarnya, ambil ampas halusnya saja. Tambahkan tepung tapioka kedalam ampas tahu, aduk hingga merata. Tepung tapioka berfungsi sebagai 'perekat' ampas tahu agar mudah dibentuk, juga sebagai media tumbuh kapang oncom. Kukus ampas tahu hingga matang dan berbau harum. Lamanya waktu pengukusan bersifat relatif tergantung kondisi, biasanya memerlukan waktu antara 2-4 jam. Angkat ampas tahu. Keluarkan dari kukusan, kemudian cetaklah diatas tatakan bambu atau tampah. Cetak dengan ketebalan kurang lebih 3-4 cm. Biarkan hingga dingin. Dan perlu diperhatikan, proses ini hingga pemberian ragi / biang harus dilakukan dengan higienis agar pertumbuhan kapang tidak terganggu. Sesudah dingin, taburkan biang oncom pada ampas yang sudah dicetak. Tutup ampas tahu / oncom mentah menggunakan daun pisang. Biarkan selama 3 hari hingga terbentuk kapang diseluruh permukannya, tandanya oncom sudah jadi.
Oncom ternyata bagus untuk peredaran darah dan sistem saraf kita, Moms!Apakah Moms pernah mengonsumsi oncom? Ini adalah makanan yang merupakan produk sampingan dan terbuat dari kacang tanah, sisa daging kedelai, singkong, atau yang semua bahannya terfermentasi dengan sebenarnya merupakan produk sampingan, makanan ini biasanya jauh lebih murah daripada produksi makanan merupakan produk sampingan, ada juga orang yang menyukai makanan ini karena murah dan bisa diolah menjadi berbagai kebanyakan memang tidak menyukainya karena produk sampingan ini tidak menarik dan tidak tahukah Moms kalau oncom juga memiliki kadar nutrisi yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh lho!Baca Juga Benarkah Makan Kedelai Akan Meningkatkan Kesuburan?Sejarah OncomFoto Sejarah Oncom adalah makanan yang punya sejarah cukup panjang. Menurut sejarawan kuliner bernama Fadly Rahman, makanan fermentasi ini diperkirakan sudah dikonsumsi oleh masyarakat sejak abad ini bersamaan ketika baru ditemukannya tempe. Sama halnya dengan tempe, makanan fermentasi ini merupakan bentuk kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengolah melakukan teknik fermentasi terhadap sisa bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kedelai, hingga ampas saja sampai saat ini asal mula nama oncom belum oncom sendiri sudah ada sekitar abad 19-20 dalam banyak laporan dari para ahli botani, ahli pangan, dan juga ahli gizi asal Belanda saat berbagai catatan para ahli botani, ahli pangan, dan ahli gizi Eropa kala itu, disinggung soal popularitas makanan fermentasi ini di kalangan produsen dan konsumen hanya itu, dalam laporan yang terbit tahun 1924 juga disebutkan soal distribusi oncom di pasar dan bagaimana makanan ini dijual untuk konsumsi sehari-hari masyarakat masa Juga 10 Rekomendasi Hotel di Jogja, Cocok untuk Honeymoon hingga Babymoon!Kandungan Nutrisi OncomFoto Kandungan Nutrisi Oncom merupakan makanan sampingan, oncom memiliki kandungan gizi yang tinggi protein dan rendah lemak, sehingga menjadikannya sebagai sumber protein protein, makanan ini juga tinggi genistein, salah satu bentuk ini sangat bagus untuk aktivitas antioksidannya yang dapat mengurangi risiko itu, panganan ini juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan zat gizi pada oncom bisa alternatif yang lebih murah dibandingkan makanan lain yang lebih mahal dan dari Data Komposisi Pangan Indonesia, komposisi gizi pangan yang dihitung per 100 g dengan Berat Dapat Dimakan BDD 100 % dari oncom adalahAir gEnergi 187 kaloriProtein gLemak gKarbohidrat gAbu gKalsium 96 mgFosfor 115 mgBesi mgRetinol Vit. A 0 mcgThiamin Vit. B1 mgRiboflavin Vit. B2 mgNiasin mgVitamin C 0 mgRasanya yang unik juga mengandung studi di Journal of Food Science mencatat, fraksi umami diperoleh dari ekstrak yang larut dalam air oncom merah dan oncom hitam, yang merupakan produk kedelai dan kacang tanah hasil fermentasi di Juga 8 Manfaat Susu Kedelai bagi Tubuh, Sehat Banget!Jenis OncomOncom terbagi menjadi dua jenis, ada yang warna merah dan hitam. Simak ulasannya berikut Oncom MerahFoto Oncom Merah ini memiliki karakteristik berwarna jingga yang digunakan dalam pembuatan oncom merah adalah menggunakan kapang, yang bernama Neurospora Oncom HitamFoto Oncom Hitam dengan oncom merah, oncom hitam menggunakan kapang dengan nama Rhizopus yang dihasilkan dari jenis kapang ini adalah warna yang lebih gelap, pergabungan warna abu-abu, cokelat, dan penelitian di jurnal Bioresource Technology, fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus, dapat meningkatkan kandungan nitrogen dan protein dari makanan, yang dapat merangsang pertumbuhan dan membangun sel-sel meskipun oncom adalah salah satu makanan termurah, manfaatnya untuk kesehatan tubuh tidak main-main, lho!Berikut ini manfaat oncom1. Baik untuk Sistem Peredaran DarahFoto Baik untuk Sistem Peredaran Darah data Kementerian Kesehatan RI, setiap 100 gram oncom mengandung 27,0 mg zat besi, 1,6 mg niacin, dan 115 mg tersebut menunjukkan bahwa kandungan zat besi, niasin dan fosfor termasuk tinggi dan cukup dengan tahu dan tempe, masakan ini juga terbukti memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dan baik untuk peredaran dari Institut Pertanian Bogor IPB menunjukkan bahwa dengan peningkatan propolis pada senyawa propolis dan oncom, kadar kolesterol akan karena propolis mampu mencegah biosintesis makanan ini secara rutin sesuai Recommended Daily Allowance RDA atau sesuai kebutuhan gizi perhari, oncom bermanfaat untukMencegah dan meningkatkan produksi kolesterol jahat LDL dan meningkatkan kolesterol baik HDL dalam risiko penyakit pembuluh Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit dan RambutKarena setiap 100 gram oncom mengandung 1,6 mg niacin dan 13,0 gram protein, ini menunjukkan bahwa kandungan niasin dan protein termasuk makanan fermentasi ini secara rutin sesuai RDA akan memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan dapat menjaga kondisi kulit dengan baik, mengurangi jerawat, membantu merawat keindahan rambut, membantu menjaga kesehatan kuku, dan lain tentunya akan membuat Moms tertarik karena juga bagian dari perawatan Juga Ternyata, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Darah Tinggi saat Hamil!3. Baik untuk Sistem Reproduksi dan Ibu HamilDalam setiap 100 gram oncom mengandung 13,0 gram protein, 27,0 mg zat besi, 1,6 mg niacin, dan 115 mg juga menunjukkan bahwa kandungan protein, zat besi, niasin dan fosfor cukup mengonsumsi secara rutin, akan memberi manfaat untukMenunjang kesehatan ibu perkembangan satu pengatur keseimbangan hormonal untuk kesehatan Membantu Sistem Saraf dan OtakFoto Baik untuk Sistem Reproduksi dan Ibu Hamil 100 gram oncom mengandung 115 mg fosfor, 27,0 mg zat besi, dan 1,6 mg niacin, yang menunjukkan bahwa kandungan fosfor, besi dan niasin termasuk dikonsumsi secara rutin, makanan fermentasi ini akan memberi manfaat untukMenjaga kesehatan fungsi Juga Selain Enak Dikonsumsi, Kenali 11 Manfaat Kimchi untuk Kesehatan!5. Baik untuk Tulang dan GigiKarena memiliki kandungan zat besi, protein dan fosfor termasuk tinggi dan cukup tinggi, ia juga bermanfaat untuk tulang jika dikonsumsi secara radang osteoartritis radang sendi lutut.Mendukung dan meningkatkan kesehatan pertumbuhan meningkatkan kesehatan Membantu Meningkatkan MetabolismeSebagian orang telah mempercayai manfaat oncom ini untuk meningkatkan sistem kekebalan kandungannya, oncom juga bantu melawan banyak orang mengetahui manfaat makanan fermentasi ini untuk melindungi sistem pencernaan karena mengandung rafinosa dan itu juga mencegah beberapa masalah pencernaan seperti diare, dan juga bisa meningkatkan metabolisme bergerak dengan baik, sistem pencernaan juga akan bekerja dengan baik dan dapat menghindari masalah Memiliki Sifat Anti-KankerFoto disebutkan di atas, makanan hasil fermentasi ini mengandung genistein, sejenis isoflavon yang diketahui memiliki aktivitas unik ini mengandung banyak genistein dan oleh karena itu mungkin memiliki aktivitas antikanker dan efek biologis positif meski memiliki vitamin C yang lebih sedikit, ekstrak etanol makanan ini menunjukkan khasiat antikanker terhadap sel kanker Juga Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi TBC pada Anak8. Membantu Mengatasi TrombosisDilansir dari Faculty of Agricultural Technology Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa manfaat tempe oncom dapat dikaitkan dengan manfaat bagi kesehatan pembuluh darah manusia, khususnya untuk kasus ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat enzim protease fibrinolitik yang terkandung dalam makanan fermentasi Mencegah Perut KembungProses fermentasi dalam pembuatan oncom juga bisa mencegah perut karena enzim alfa-galaktosidase yang membantu mengubah rafinosa dan stachia ke tingkat yang lebih ini mencegah pembentukan gas di usus yang menyebabkan perut mengalami perut kembung, seseorang akan merasakan rasa yang tidak nyaman di itu, orang yang mengalami perut kembung juga perutnya akan terlihat membesar, sering bersendawa, dan juga kentut yang berlebihan dan berbau Juga Kaya Protein, Ketahui 9 Manfaat Kacang Kedelai Berikut Ini! Cara Membuat Oncom Foto Siap dalam 2 jam 20 menit Proses pembuatan makanan unik ini pada dasarnya mirip dengan ada beberapa langkah tambahan yang harus dilakukan. Moms juga bisa membuatnya di rumah, lho! 250 gr ampas kedelai1 sdm cuka apel1 sdt ragi tempe Panggang ampas kedelai dengan oven 120°C selama 20 menit agar kering. Sebab, jika ampas terlalu basah, ragi tidak bisa berkerja dengan 10 menit pertama, aduk sudah kering, pindahkan ampas ke wadah besar, dan tuang cuka lalu aduk rata. Setelah itu taburi ragi dan aduk ke dalam plastik atau cetakan, inkubasi selama 24 jam dengan suhu 31°C kurang lebih. Cari suhu yang hangat agar fermentasi setelah 12 jam pertama, jika sudah muncul jamur Mycelium putih, artinya oncom akan segera siap untuk terlalu lama, setelah 24 jam, akan muncul bintik-bintik hitam, itu tanda jamur yang terlalu sudah putih semua permukaannya, oncom siap di masak atau dipindahkan ke oncom tidak cepat rusak, Anda dapat menyimpannya di kulkas dengan dibungkus kertas aluminium foil terlebih dahulu agar oncom dapat bertahan lebih dari 7 hari. Baca Juga RESEP & MAKANAN 5 Resep Puding Oreo Praktis, Ada Rasa Red Velvet! Karena aromanya yang menyengat, oncom sangat jarang disajikan makanan fermentasi ini akan digoreng dengan minyak kelapa sawit atau sebagai campuran juga digunakan sebagai isian untuk makanan populer lainnya bernama lain untuk menyajikan oncom adalah dengan ditumis bersama bahan salah satu makanan khas Indonesia, oncom merupakan makanan murah meriah bergizi tinggi yang sayang untuk memiliki banyak manfaat dan dapat menjadi sumber protein alternatif, tetap ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan ketika satu hal penting dalam konsumsi oncom adalah memastikan kebersihan sebelum mengolahnya, ya! Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
quH3S.